Tangerang Selatan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha Menjalin Kerjasama Dengan Huanyu Internasional Education & Confesius School Tiongkok, Ciputat, pada sabtu (17/05/2024)Sebagai bagian dari konsep kampus merdeka dan merdeka belajar, STIE Ganesha terus melakukan perbaikan dan transformasi menuju universitas. Kampus ini aktif menjalin kerjasama dengan berbagai universitas, baik di dalam maupun luar negeri. Tahun lalu, STIE Ganesha telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, serta beberapa negara di Timur Tengah dan Turki melalui penandatanganan MoU.Pada hari Sabtu, 13 Mei 2024, dari pukul 9.00 hingga 10.30 WIB, bertempat di auditorium kampus Ganesha, kembali dilakukan penandatanganan MoU dengan perguruan tinggi dan sekolah di Tiongkok. Kerjasama ini bertujuan untuk memperluas peluang dalam berbagai bidang, seperti pertukaran pelajar, magang, penempatan kerja, riset, dan pertukaran dosen antara kedua institusi pendidikan tersebut.Dalam sambutan pembukaan yang penuh inspirasi, Ketua STIE Ganesha, Prof. Dr. Joned, menyambut baik kerjasama ini. Ia mengungkapkan harapannya untuk bersama-sama mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing."Selamat datang di kampus STIE Ganesha kepada seluruh delegasi. Kami sangat mendukung kerjasama ini untuk kemajuan pendidikan dan untuk menghasilkan lulusan yang unggul. Inovasi dan langkah-langkah baru perlu terus diupayakan untuk menghadirkan lulusan dengan keterampilan yang tinggi. Model pendidikan ini sejalan dengan kurikulum merdeka belajar di kampus merdeka," ujarnya.Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Tiongkok, yakni Mr. Wei Shindong, Mr. Zhong Baoguo, Mr. Yan Yuhua, Mr. He Yin Tang, Mrs. Lilian, dan Dr. Raihan. Sementara itu, dari pihak STIE Ganesha hadir Ketua STIE Ganesha, para Wakil Rektor, kepala sekolah SMA dan SMK, serta 35 siswa yang akan mengikuti program magang di perusahaan mitra Tiongkok yang ada di Indonesia.Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Garaha Ganesha (YPGG) dan Yayasan Pendidikan Aldiana Nusantara (YAN) juga mengapresiasi kerjasama ini, terutama untuk program pertukaran pelajar dan penempatan kerja magang, yang merupakan bagian dari pelaksanaan kurikulum merdeka."Jika ada kesepakatan dari kedua negara, Aldiana siap menerima 10 siswa dari Beijing. Kami akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai visa pelajar mereka. Kami juga sudah menyiapkan gedung asrama untuk mereka, dan 35 siswa yang siap ditempatkan di perusahaan-perusahaan China di Indonesia akan mengikuti wawancara," jelasnya.